Membuat sebuah robot merupakan salah hal yang sangat menyenangkan, apalagi ketika kita bayangkan sebuah robot bisa berpikir sendiri. Menambah otak (brain) pada robot tidak menjadi proses yang sulit, dan akan memungkinkan robot mengikuti petunjuk dan aturan/perintah yang kita berikan. Pada dasarnya, otak robot dibagi menjadi 2 bentuk, yaitu :
-Otak Analog
Ini memungkinkan untuk mengontrol akuator robotmu menggunakan kabel sirkuit. Dengan membuat sirkuit dari kapasitor, transistor dan resistor kita dapat membuat robot yang mengikuti aturan sederhana. Misalnya, jika mereka menabrak dinding, saklar sederhana yang ada di bagian depan robot akan tertekan dan robot akan mampu untuk berbalik arah.
Namun Otak Analog memiliki kelemahan. Mereka membutuhkan pengetahuan elektronik yang cukup baik , dan sekali mereka dibangun, akan sangat sulit untuk dirubah lagi. Jika ingin merubah perilaku robot yang telah dibangun, mungkin akan sama saja dengan membuat otak analog robot yang baru.
Sirkuit analog umumnya tidak direkomendasikan untuk pemula di bidang elektronik atau robotika. Beruntung bagi roboticists eksperimental ,karena ada pilihan lain untuk otak robot, yaitu otak digital
-Otak Digital
Perangkat kecil yang bisa disebut mikro kontroler ini, dapat menciptakan otak sempurna untuk robot. Benda ini mirip seperti komputer kecil pada satu chip, yang berisi memori dan prosesor, dan dapat diprogram oleh PC untuk mengontrol robot dengan cara apapun yang dapat kita bayangkan.
Mereka dapat kembali diprogram lagi dan lagi hanya dengan mengklik mouse. Tidak perlu melakukan penyolderan yang memakai timah dan memulai dengan komponen yang lain seperti pada sirkuit analog/otak analog tadi.
Pemrograman chip ini cukup mudah untuk dipelajari, tapi mungkin perlu kesabaran agar dapat memahami sepenuhnya. Belajar pembuatan program dimulai dari membaca buku dan mencoba untuk menghafal program adalah salah satu cara yang memakan waktu lama dan membosankan. Sejauh ini cara termudah untuk pemrograman master adalah praktek dengan beberapa tutorial. Dengan mencoba, kita akan segera mendapatkan pemahaman tentang bagaimana cara program tersebut bekerja.
-Otak Analog
Ini memungkinkan untuk mengontrol akuator robotmu menggunakan kabel sirkuit. Dengan membuat sirkuit dari kapasitor, transistor dan resistor kita dapat membuat robot yang mengikuti aturan sederhana. Misalnya, jika mereka menabrak dinding, saklar sederhana yang ada di bagian depan robot akan tertekan dan robot akan mampu untuk berbalik arah.
Namun Otak Analog memiliki kelemahan. Mereka membutuhkan pengetahuan elektronik yang cukup baik , dan sekali mereka dibangun, akan sangat sulit untuk dirubah lagi. Jika ingin merubah perilaku robot yang telah dibangun, mungkin akan sama saja dengan membuat otak analog robot yang baru.
Sirkuit analog umumnya tidak direkomendasikan untuk pemula di bidang elektronik atau robotika. Beruntung bagi roboticists eksperimental ,karena ada pilihan lain untuk otak robot, yaitu otak digital
-Otak Digital
Perangkat kecil yang bisa disebut mikro kontroler ini, dapat menciptakan otak sempurna untuk robot. Benda ini mirip seperti komputer kecil pada satu chip, yang berisi memori dan prosesor, dan dapat diprogram oleh PC untuk mengontrol robot dengan cara apapun yang dapat kita bayangkan.
Mereka dapat kembali diprogram lagi dan lagi hanya dengan mengklik mouse. Tidak perlu melakukan penyolderan yang memakai timah dan memulai dengan komponen yang lain seperti pada sirkuit analog/otak analog tadi.
Pemrograman chip ini cukup mudah untuk dipelajari, tapi mungkin perlu kesabaran agar dapat memahami sepenuhnya. Belajar pembuatan program dimulai dari membaca buku dan mencoba untuk menghafal program adalah salah satu cara yang memakan waktu lama dan membosankan. Sejauh ini cara termudah untuk pemrograman master adalah praktek dengan beberapa tutorial. Dengan mencoba, kita akan segera mendapatkan pemahaman tentang bagaimana cara program tersebut bekerja.
0 komentar:
Post a Comment