Efek :
Kartu pilihan penonton dari
setumpuk kartu milik pesulap diletakkan ditelapak tangan dalam keadaan
tertutup (face down). Pesulap juga memilih satu kartu yang disukainya
lalu diberi tanda (X). Kartu pilihan pesulap diletakkan kembali
ketumpukkan teratas secara terbuka (face-up) ditelapak tangannya, lalu
diusap. Tiba-tiba tanda yang ditulis dikartu tadi hilang dan ketika
kartu pilihan penonton dibuka (face-up) nampak ada tanda dari pesulap.
Tanda dikartu pesulap pindah kekartu pilihan penonton.
Persiapan dan Setting :
Kartu bernilai As Hati 2 buah
dan & kartu bernilai queen hati 2 buah, satu As Hati diberi tanda
oleh pesulap dibagian face up (depan) sebelum bermain. Sett kartu dengan
urutan As Hati bertanda dipaling atas deck, lalu dibawahnya kartu As
Hati biasa. Sedangkan queen hati berada di 2 urutan paling terakhir/
dibawah deck. Pulpen. Kuasai teknik force, dalam hal ini yang dipakai
riffle card force dan swing cut (false cut/card flourish).
Permainan :
-Seorang audien memilih satu buah kartu setelah kartu diriffle (http://www.wikumagic.org/2010/07/riffle-card-force.html) oleh pesulap dan audien berkata stop.
-Kartu diletakkan ditumpukkan
teratas dan dibalik oleh pesulap, nilainya As Hati. Dibalik lagi dalam
keadaan tertutup masih ditumpukkan paling atas.
-Lalu penonton menandatangani
punggung kartu. Lalu kartu tersebut dipisahkan dari deck/ tumpukkan
dalam keadaan tertutup (face down).
-Giliran pesulap memilih satu
kartu, terpilih queen hati . Secara face-up deck berada ditelapak tangan
pesulap dan queen berada diurutan teratas. Pesulap lalu memberi tanda X
dengan pulpen di kartunya. Setelah itu, kartu diusap dengan telapak
tangan satunya yang tidak memegang deck. Terlihat kartu queen hati tanpa
tanda X.
-Dan kartu ditelapak tangan
audien yang telah dipisahkan dibuka setelahnya. Terlihat jelas As hati
sudah bertanda X. Telah terjadi perpindahan tanda X dari kartu pesulap
ke kartu audien.
Rahasia :
Jelas sekali pesulap memiliki 2
kartu bernilai As Hati (satu diantaranya diberi tanda X), dan 2 kartu
queen hati. Audien dipaksa memilih kartu As Hati tanpa ia sadari dengan
teknik force yang dilakukan pesulap (Riffle Card Force) sehingga audien
memilih kartu bernilai As Hati bertanda X dalam keadaan face-down
letakkan di atas kartu As Hati tanpa tanda.
Lakukan double lift seperti dibawah.
Balik dua kartu tersebut
Maka terlihat As Hati tanpa
tanda padahal dibawahnya ada As Hati bertanda X. balik kartu seperti
posisi semula. Tanda tangani punggung kartu paling atas (pilihan audien)
dan berikan ke audien dalam posisi tertutup (face down).
Giliran pesulap memilih satu
kartu, lakukan false cut (card flourish), misal swing cut yang paling
sederhana. Ini dimaksudkan agar letak 2 queen hati ditumpukkan terbawah
tak berubah.
Balik deck terlihat
queen hati menjadi paling atas, diberi tanda X oleh pesulap, lakukan
erdnase change, erdnase change adalah teknik merubah posisi kartu
teratas bergeser menjadi keurutan kedua dari atas dan kartu teratas
digantikan kartu kedua tadi
Sehingga kartu queen bertanda X
menjadi urutan kedua dan queen hati tanpa tanda X menjadi paling atas.
Tanda telah hilang dan telah berpindah kekartu yang dipilih audien.
0 komentar:
Post a Comment